suaramerahputih.id // Tulungagung – Dalam rangka peringatan tradisi Bersih Desa, Pemerintah Desa Pucanglaban, Kecamatan Pucanglaban, Kabupaten Tulungagung, menggelar pagelaran wayang kulit semalam suntuk di Balai Desa Pucanglaban, Selasa (12/8/2025) malam. Kegiatan ini menjadi wujud nguri-uri atau melestarikan budaya Jawa yang diwariskan turun-temurun.
Pagelaran wayang kulit ini menampilkan dua dalang kondang asal Tulungagung, yakni Ki Minto Darsono dan Ki Thathit Kusuma Wibhatsuh, dengan membawakan lakon “Semar Mbangun Deso”. Pertunjukan semakin meriah dengan penampilan lawak ternama Cak Yudho Cs yang sukses memancing tawa penonton, serta iringan musik campursari Sekar Gadhung yang menambah semarak suasana.
Kepala Desa Pucanglaban, Maduki, dalam sambutannya sebelum acara dimulai, menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini. Ia berharap pagelaran ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga membawa semangat kebersamaan dan kemajuan bagi masyarakat.
“Semoga melalui pagelaran wayang kulit semalam suntuk ini Desa Pucanglaban semakin maju, masyarakat semakin sejahtera, dan nilai-nilai budaya tetap terjaga” ujar Maduki.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Tulungagung, H. Ahmad Baharudin, beserta jajaran perangkat desa, tokoh masyarakat, dan ribuan warga yang memadati lokasi acara.
Sebagai tanda dimulainya pertunjukan, Kepala Desa Pucanglaban menyerahkan wayang berupa gunungan kepada Ki Minto Darsono. Seiring berjalannya malam, penonton semakin larut menikmati makna filosofis dari lakon “Semar Mbangun Deso”, yang mengajarkan pentingnya kebersamaan dan kerja keras membangun desa.
Suasana semakin pecah saat sesi limbukan berlangsung. Tingkah jenaka Cak Yudho Cs membuat penonton tergelak tanpa henti, menambah kehangatan malam budaya tersebut.
Masyarakat Desa Pucanglaban tumpah ruah menyaksikan hingga akhir acara. Pagelaran berjalan lancar, aman, dan penuh kesan, menjadi penutup manis rangkaian kegiatan Bersih Desa tahun ini. DN97-Red
