Suara Merah Putih News // Tulungagunh – Pemerintah Desa Sumberdadap, Kecamatan Pucanglaban, Kabupaten Tulungagung, menggelar kegiatan Pembinaan dan Monitoring Evaluasi (Monev) APBDes Semester II Tahun 2024 dan Semester I Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di aula Balai Desa Sumberdadap pada Senin, 5 Mei 2025, mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai.
Acara tersebut dihadiri oleh Tim Monev dari Kecamatan Pucanglaban, Kepala Desa Sumberdadap beserta seluruh Perangkat Desa, serta pengurus BUMDesa. Kegiatan diawali dengan pembukaan, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Desa Sumberdadap, Slamet Riyanto.
Dalam sambutannya, Slamet Riyanto menekankan pentingnya kegiatan monev sebagai bagian dari upaya untuk mengukur capaian program, mengevaluasi kesesuaian kegiatan dengan indikator yang telah ditetapkan, serta memastikan penggunaan Dana Desa sesuai dengan peruntukannya.
“Kegiatan ini sangat penting sebagai bagian dari evaluasi dan perbaikan tata kelola pemerintahan desa. Saya berharap seluruh perangkat desa dapat mengikuti kegiatan ini dengan serius dan cermat,” ujarnya.
Selanjutnya, Tim Monev Kecamatan Pucanglaban yang dipimpin oleh Kasi PMD, Nurkolis, didampingi oleh Staf kecamatan, Pendamping Ahli, Pendamping Kecamatan, serta Pendamping Lokal Desa, memberikan arahan kepada seluruh peserta. Dalam arahannya, Nurkolis memberikan apresiasi terhadap Pemdes Sumberdadap atas upaya pengelolaan anggaran desa yang transparan dan akuntabel.
“Monev ini bukan hanya soal evaluasi pelaksanaan APBDes, tetapi juga merupakan ajang diskusi dan refleksi bersama untuk perbaikan pengelolaan dana desa ke depan agar semakin optimal dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Selama kegiatan berlangsung, tim monev melakukan pemeriksaan terhadap laporan realisasi anggaran, serta meninjau langsung sejumlah program baik fisik maupun non-fisik yang telah direalisasikan sepanjang Semester II Tahun 2024. Selain itu, tim juga memberikan sejumlah masukan terkait administrasi, efektivitas penggunaan dana, serta pentingnya pelibatan masyarakat dalam pembangunan desa.
“Transparansi dan partisipasi masyarakat adalah kunci keberhasilan pengelolaan dana desa. Pemerintah desa harus terus membangun komunikasi dan keterlibatan publik dalam setiap tahap pembangunan,” tambah Nurkolis.
Kegiatan berlangsung dengan lancar dan produktif. Salah satu perangkat desa menyampaikan terima kasih atas arahan dan evaluasi yang diberikan oleh tim kecamatan.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan anggaran desa demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan pengelolaan APBDes di Desa Sumberdadap semakin efektif, transparan, dan tepat sasaran, guna mendukung keberlanjutan pembangunan di tingkat desa. (DN97*)
