Suara Merah Putih News // TULUNGAGUNG — Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan pemahaman perpajakan di tingkat desa dan kecamatan, Pemerintah Kabupaten Tulungagung melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) Implementasi SILANJAK (Sistem Informasi Layanan Pajak). Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa, 29 April 2025, pukul 09.00 WIB hingga selesai, bertempat di Kantor Kecamatan Pagerwojo.
Acara ini dihadiri oleh Perwakilan Bapenda Provinsi Jawa Timur, Bapenda Kabupaten Tulungagung, perwakilan dari Jasa Raharja, Camat Pagerwojo Setiono, S.Sos., M.M., beserta Kasi dan staf Kecamatan Pagerwojo, seluruh karyawan kecamatan, perwakilan staf operator desa dari 11 desa se-Kecamatan Pagerwojo, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Camat Pagerwojo Setiono, S.Sos., M.M. menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh peserta dan narasumber yang telah hadir. Ia menekankan pentingnya kegiatan ini untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai sistem pelayanan pajak berbasis digital yang diterapkan melalui program SILANJAK. Setiono juga berharap seluruh peserta dapat mengikuti penyuluhan ini dengan seksama, agar ilmu yang didapat bisa diterapkan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, khususnya dalam mendukung pengelolaan dan pelayanan pajak di tingkat desa dan kecamatan.
Salah satu narasumber, Bambang dari Bapenda Provinsi Jawa Timur, dalam pemaparannya menjelaskan secara rinci mengenai arti penting pajak sebagai sumber pendapatan utama negara dan daerah yang digunakan untuk membiayai pembangunan serta pelayanan publik. Ia juga mengenalkan SILANJAK, yaitu Sistem Informasi Layanan Pajak berbasis digital yang dirancang untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses, memahami, dan memenuhi kewajiban perpajakannya. Sistem ini juga membantu perangkat daerah dalam mengelola dan memantau pembayaran pajak secara lebih transparan, akurat, dan efisien.
Senada dengan itu, narasumber dari Bapenda Kabupaten Tulungagung, Aji, menambahkan bahwa pemahaman terhadap pajak harus ditanamkan sejak dini kepada aparatur pemerintahan, khususnya di tingkat desa. Ia menekankan bahwa SILANJAK hadir untuk mendukung transparansi dan akuntabilitas keuangan daerah, sekaligus mempermudah pelayanan pajak kepada masyarakat.
Perwakilan dari Jasa Raharja juga turut menyampaikan pentingnya sinergi antara layanan perpajakan dengan perlindungan asuransi sosial, khususnya dalam pelayanan terhadap masyarakat pengguna kendaraan bermotor, yang juga bersinggungan dengan aspek pajak kendaraan.
Kegiatan berlangsung lancar dan mendapat respon positif dari seluruh peserta. Para peserta mengaku puas dan antusias karena mendapatkan wawasan baru yang bermanfaat, khususnya terkait sistem perpajakan berbasis digital yang akan mulai diterapkan secara menyeluruh.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan aparatur pemerintah kecamatan dan desa di Pagerwojo dapat lebih siap dalam mendukung implementasi SILANJAK, serta mampu menjadi motor penggerak dalam meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap pajak.
Pewarta : Munardi5758
