suaramerahputih.id // Tulungagung, 24 Agustus 2025 – Ratusan warga Desa Wonorejo, Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung menggelar aksi spontanitas di pintu masuk sebelah utara Waduk Wonorejo, tepatnya dekat kawasan wisata Ranu Gumbolo, Minggu (24/8/2025).
Aksi yang diikuti sekitar 100 orang perwakilan lingkungan ini dilakukan dengan cara membuat video bersama di lokasi jalan rusak, sebagai bentuk protes sekaligus seruan kepada pemerintah agar segera memperhatikan kondisi jalan lingkar Waduk Wonorejo yang telah rusak parah selama lebih dari 20 tahun.
Warga menilai, kerusakan jalan sepanjang kurang lebih 25 kilometer itu sudah terlalu lama dibiarkan tanpa penanganan serius. Meskipun tahun lalu pemerintah desa bersama masyarakat sudah mengajukan permohonan perbaikan, namun yang terealisasi hanya sepanjang 3 kilometer beberapa bulan lalu.
“Kami sudah terlalu lama menunggu. Jangan hanya janji atau sekadar kata-kata untuk menenangkan masyarakat. Kami butuh bukti nyata berupa perbaikan jalan secara menyeluruh,” ujar salah satu perwakilan warga berinisial WN.
WN juga menegaskan, jika aspirasi warga tidak kunjung mendapat respon yang serius, masyarakat Wonorejo siap mengerahkan massa lebih banyak lagi untuk turun ke jalan dan menyampaikan keluhan mereka secara langsung.
Aksi ini menjadi bentuk kekecewaan warga terhadap lambannya penanganan dari Pemerintah Kabupaten Tulungagung. Selain karena akses tersebut merupakan jalur vital bagi masyarakat, jalan lingkar Waduk Wonorejo juga menjadi penunjang utama kawasan wisata seperti Ranu Gumbolo. Warga khawatir, kondisi jalan yang rusak parah akan berdampak pada menurunnya minat wisatawan dan menghambat aktivitas perekonomian desa.
Dengan aksi spontanitas ini, masyarakat berharap suara mereka benar-benar diperhatikan, dan pemerintah segera merealisasikan perbaikan jalan secara menyeluruh, bukan hanya sekadar tambal sulam atau janji politik semata.
Pewarta : Munardi5758