Thursday, July 3, 2025
27.2 C
Tulungagung
27.2 C
Tulungagung
Thursday, July 3, 2025
spot_img

Polemik Pembuangan Limbah Tanah Proyek JLS Di Desa Ngrejo, Warga Terdampak Menanti Tanggung Jawab

Suara Merah Putih News // TULUNGAGUNG – Selasa, 25 Februari 2025 – Pembangunan Jalan Lintas Selatan (JLS) di Desa Ngrejo, Kecamatan Tanggunggunung, Kabupaten Tulungagung, menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat. Pembuangan limbah tanah dari pengerukan lahan proyek ini memicu dampak lingkungan yang merugikan warga, khususnya di Dusun Mrangen dan Dusun Kuning.

Keluhan Warga dan Respons Pemerintah Desa

Sekretaris Desa Ngrejo, Wiwik Suryanto, mengungkapkan bahwa banyak warga mengeluhkan dampak pembuangan limbah tanah dari proyek JLS. Tanah longsor akibat pembuangan limbah ini merusak lahan pekarangan, mengotori permukiman, dan bahkan mengancam sumber mata air warga.

“Warga Dusun Kuning telah beberapa kali mengadu. Kami sudah menyampaikan keluhan ini kepada PT. GALA HUTAMA KARYA (HK) selaku kontraktor proyek, tetapi respons yang diberikan kurang memadai. Bahkan, salah satu warga mengeluhkan tanaman jagung dan pepohonan di pekarangannya yang tertimbun tanah longsor dari pembuangan limbah tersebut,” jelas Wiwik.

Baca Juga  Penemuan Mayat Di Sungai Kali Klantur, Diduga Terpeleset Dan Tenggelam

Ia juga menambahkan bahwa pemerintah desa merasa geram karena penanganan limbah oleh pihak kontraktor tidak dilakukan dengan baik. Bahkan, beberapa titik pembuangan limbah terletak di dekat sumber mata air, yang kini sudah tertutup tanah.

“Mata air yang dulu digunakan warga kini hanya menjadi ‘air mata’, karena sudah tidak bisa dimanfaatkan lagi. Pembuangan limbah dilakukan begitu saja hingga menutupi bak penangkap air, menyebabkan banyak pohon di Kawasan Perlindungan Setempat (KPS) tumbang,” tambahnya.

Kades Ngrejo: Warga Terancam, Dinas Terkait Diminta Bertindak

Kepala Desa Ngrejo, Sujarwo, membenarkan keluhan warga terkait dampak pembuangan limbah proyek JLS. Ia menegaskan bahwa kerusakan lingkungan dan ancaman longsor akibat limbah tanah sangat dirasakan masyarakat, terutama di Dusun Kuning dan Mrangen Dusun Ngrejo.

Baca Juga  Setelah Bagi Takjil, PSHT Rayon Gendingan Buka Puasa Bersama

“Talut penanggul jalan yang dibangun pemerintah desa, yang berjarak sekitar 300 meter dari lokasi pengerukan JLS, ikut ambrol terkena luapan tanah lumpur. Saat hujan turun, tanah semakin labil, membuat warga di salah satu RT Dusun Kuning harus mengungsi ke tempat aman karena takut terkena longsor,” ungkap Sujarwo.

Selain itu, ia menyoroti bahwa kondisi ini sudah mendapat perhatian dari pihak kecamatan, yang bahkan turun langsung meninjau lokasi. Namun, hingga kini belum ada solusi konkret dari pihak kontraktor maupun dinas terkait.

Kami mendesak PT. HK dan instansi terkait untuk segera mengambil tindakan nyata. Jangan sampai proyek ini justru menjadikan warga sebagai korban pembangunan,” tegas Sujarwo.

Baca Juga  Giat Bulan Ramadan, Kapolres Tulungagung Tarawih Bersama Santri Ponpes Al Falah Trenceng

Siapa yang Bertanggung Jawab?

Hingga saat ini, warga masih menanti kepastian siapa yang akan bertanggung jawab atas dampak negatif proyek ini. Mereka berharap adanya solusi cepat untuk menangani permasalahan yang terjadi, baik dalam bentuk normalisasi lingkungan, pemulihan sumber air, maupun upaya pencegahan bencana longsor di masa mendatang.

Jika permasalahan ini tidak segera ditangani, bukan tidak mungkin proyek JLS yang seharusnya membawa manfaat justru menjadi sumber penderitaan bagi warga sekitar. Masyarakat Desa Ngrejo pun berharap aspirasi mereka dapat didengar dan ditindaklanjuti sebelum dampak lingkungan semakin parah. (DN97*)

 

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Hot

Semangat Sehat Bersama TP PKK Desa Kendal, Senam Rutin...

Suara Merah Putih News // Tulungagung – Suasana penuh semangat dan kebersamaan terlihat setiap hari Minggu sore di aula Balai Desa Kendal, Kecamatan Gondang,...

Polres Tulungagung Tangkap Sekelompok Remaja Penerbangan Balon Udara Liar...

Suara Merah Putih News // Tulungagung, 7 Juni 2025 — Aksi cepat dilakukan Kapolres Tulungagung, AKBP Muhammad Taat Resdi, saat sedang berolahraga pagi. Ketika...

Polsek Pagerwojo Gelar Tasyakuran Hari Bhayangkara Ke – 79,...

Suara Merah Putih News // Tulungagung – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Polsek Pagerwojo menggelar acara tasyakuran yang dilaksanakan pada Selasa, 1 Juli...

Tragis, Pemuda Di Tulungagung Ditemukan Meninggal Gantung Diri Di...

Suara Merah Putih News // Tulungagung – Peristiwa tragis kembali terjadi di Kabupaten Tulungagung. Seorang pemuda bernama Randi Kukuh Bowo Laksono (24), warga Kelurahan...

Ketua Komisi B DPRD Tulungagung Apresiasi Pesta Rakyat UMKM...

Suara Merah Putih News // Tulungagung – Ribuan warga tumpah ruah memenuhi kawasan Taman Nol Kilometer Alun-Alun Kabupaten Tulungagung, Minggu pagi, 25 Mei 2025,...