Thursday, July 3, 2025
27.5 C
Tulungagung
27.5 C
Tulungagung
Thursday, July 3, 2025
spot_img

Perkuat Sistem Perlindungan Anak, Bappenas Dan UNICEF Gelar Pelatihan Di Semarang

Suara Merah Putih News // Semarang – Dalam rangka memperkuat sistem perlindungan anak di daerah, Kementerian PPN/Bappenas bekerja sama dengan UNICEF Indonesia menggelar Pelatihan Sistem Perlindungan Anak (SPA) di Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, mulai 25 hingga 28 Mei 2025, bertempat di Hotel Metro Kota Semarang.

Pelatihan ini menjadi wujud nyata komitmen nasional dalam mengutamakan perlindungan anak sebagai bagian penting dari pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM). Kegiatan diikuti oleh tujuh kabupaten/kota, yakni Kota Magelang, Kabupaten Magelang, Wonosobo, Klaten, Sragen, Blora, dan Rembang, serta melibatkan berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) terkait seperti Bappeda, Dinas PPA, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Diskominfo, DPMD, dan organisasi masyarakat seperti Yayasan Setara dan LPA Klaten.

Oplus_16777216

Dukungan Nasional dan Internasional

Acara ini dibuka oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB (DP3AP2KB) Provinsi Jawa Tengah, Dra. Ema Rachmawati, M.Hum. Ia menyampaikan keprihatinan atas tingginya kasus kekerasan terhadap anak. Data tahun 2024 mencatat 1.349 kasus kekerasan terhadap anak, dengan 46,6% di antaranya adalah kekerasan seksual, dan hingga Mei 2025, sudah tercatat 253 kasus baru. Selain itu, angka perkawinan anak juga tinggi, mencapai 7.903 kasus, dengan Kabupaten Grobogan sebagai penyumbang tertinggi.

Baca Juga  Garuda Indonesia Tegaskan Rekrutmen Sesuai Prinsip GCG, Siap Buka Dialog Dengan APG

“Perlindungan anak harus menjadi kerja bersama semua sektor, semua OPD, harus terlibat aktif, sinergi, koordinasi lintas sektor adalah kunci” tegas Ema.

Acara ini juga dihadiri secara langsung oleh Kepala Bappeda Provinsi Jawa Tengah, Harso Susilo, ST., MM., serta secara daring oleh pejabat nasional, antara lain Deputi Pemenuhan Hak Anak Kementerian PPPA, Bapak Pribudiarta Nur Sitepu, Direktur Keluarga, Pengasuhan, Perempuan dan Anak Bappenas, Ibu Qurrota A’yun, dan Child Protection Specialist UNICEF Indonesia, Ibu Astrid G. Dionisio.

Dalam sambutannya, Qurrota A’yun menegaskan bahwa Sistem Perlindungan Anak (SPA) kini menjadi prioritas nasional dalam RPJMN 2025–2029, terutama di Prioritas Nasional 1 dan 4. Ia menekankan bahwa SPA perlu diinternalisasi dalam dokumen perencanaan dan penganggaran, tidak hanya sebagai program, tetapi sebagai kerangka kerja jangka panjang.

Baca Juga  Ketum Firdaus Dan Pengurus SMSI Pusat Audiensi Dengan Mendikdasmen Abdul Mu'ti : Perkuat Sinergi Dalam Edukasi Pers Berkualitas

“Ini bukan hanya tanggung jawab Dinas PPP atau Dinsos, tapi seluruh sektor dari pusat hingga desa harus berkontribusi aktif dalam perlindungan anak” ujarnya”

Sementara itu, Pribudiarta Nur Sitepu menambahkan bahwa sistem perlindungan yang kuat akan menjamin hak-hak anak terpenuhi dan mereka terlindung dari berbagai bentuk kekerasan dan eksploitasi.

“jika SPA dijalankan dengan baik, maka anak-anak Indonesia bisa tumbuh dengan aman dan bermartabat” tegasnya.

Astrid G. Dionisio dari UNICEF menekankan pentingnya memperkuat pencegahan kekerasan, operasionalisasi UPTD PPA dengan dukungan anggaran yang memadai, serta mengintegrasikan SPA ke dalam perencanaan pembangunan daerah.

“Kita berharap tidak ada anak yang tertinggal, bukan hanya di Jawa Tengah, tetapi di seluruh Indonesia” katanya.

Komitmen Bersama untuk Masa Depan Anak Indonesia

Pelatihan ini bertujuan membangun pemahaman dan komitmen lintas sektor dalam perlindungan anak di daerah, serta memperkuat kapasitas fungsional perencana untuk memasukkan SPA dalam sistem perencanaan dan penganggaran daerah.

Baca Juga  PT. Djamin Harapan Abadi Siap Berangkatkan Tenaga Kerja Ke Hongkong Dan Taiwan

Melalui kegiatan ini, diharapkan Sistem Perlindungan Anak tidak hanya menjadi kebijakan, tapi menjadi gerakan bersama, lintas sektor dan lintas wilayah, dalam mewujudkan Indonesia yang ramah dan aman bagi anak-anak.

Hidayatus Solichah, LPA Klaten

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Hot

Polres Tulungagung Tangkap Sekelompok Remaja Penerbangan Balon Udara Liar...

Suara Merah Putih News // Tulungagung, 7 Juni 2025 — Aksi cepat dilakukan Kapolres Tulungagung, AKBP Muhammad Taat Resdi, saat sedang berolahraga pagi. Ketika...

Semangat Sehat Bersama TP PKK Desa Kendal, Senam Rutin...

Suara Merah Putih News // Tulungagung – Suasana penuh semangat dan kebersamaan terlihat setiap hari Minggu sore di aula Balai Desa Kendal, Kecamatan Gondang,...

Polsek Pagerwojo Gelar Tasyakuran Hari Bhayangkara Ke – 79,...

Suara Merah Putih News // Tulungagung – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Polsek Pagerwojo menggelar acara tasyakuran yang dilaksanakan pada Selasa, 1 Juli...

Ketua Komisi B DPRD Tulungagung Apresiasi Pesta Rakyat UMKM...

Suara Merah Putih News // Tulungagung – Ribuan warga tumpah ruah memenuhi kawasan Taman Nol Kilometer Alun-Alun Kabupaten Tulungagung, Minggu pagi, 25 Mei 2025,...

Tragis, Pemuda Di Tulungagung Ditemukan Meninggal Gantung Diri Di...

Suara Merah Putih News // Tulungagung – Peristiwa tragis kembali terjadi di Kabupaten Tulungagung. Seorang pemuda bernama Randi Kukuh Bowo Laksono (24), warga Kelurahan...