Friday, July 18, 2025
22.5 C
Tulungagung
22.5 C
Tulungagung
Friday, July 18, 2025
spot_img

Pamter PSHT : Garda Terdepan Penjaga Marwah Persaudaraan

Suara Merah Putih News // Dalam tubuh Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Pusat Madiun, keberadaan Pamter (Pengamanan Terate) bukanlah sekadar pelengkap. Ia adalah satuan pengamanan resmi dan sah, dibentuk atas dasar AD/ART PSHT untuk menjadi garda terdepan dalam menjaga martabat, keamanan, serta nama baik organisasi. Pamter bukan komunitas informal, bukan pula gerakan spontanitas anggota, melainkan sebuah organ struktural yang bertanggung jawab secara penuh terhadap stabilitas internal PSHT.

Pamter hadir bukan sekadar penjaga kegiatan, tetapi sebagai simbol dari ketegasan yang dibalut nilai-nilai luhur persaudaraan. Mereka ditempa dengan kedisiplinan fisik dan mental, namun juga dibekali dengan pemahaman mendalam tentang ajaran SH Terate, agar mampu menjadi pendingin di kala konflik, dan pemersatu saat muncul gesekan.

Baca Juga  Bahaya Hoak Dan Fitnah Dalam Politik, Oleh : Noorhaidi Hasan, Guru Besar Islam Politik Dan Rektor UIN Sunan Kalijaga

Dalam setiap kegiatan PSHT — baik itu latihan, pengesahan warga, maupun kegiatan sosial — Pamter tampil sebagai pengawal utama. Bukan hanya sekadar “pengamanan” dalam arti sempit, tetapi juga penjaga harmoni, pembawa damai, dan pelindung marwah organisasi. Mereka berdiri bukan untuk menakut-nakuti, tetapi untuk menjaga wibawa.

Tugas Pamter mencakup pengamanan padepokan, menjaga ketertiban dalam kegiatan, serta melindungi seluruh aset PSHT. Namun lebih dari itu, Pamter juga menjaga reputasi PSHT di mata masyarakat, memastikan bahwa organisasi ini tetap dihormati karena kedisiplinannya, kesantunannya, dan sikap tanggung jawab anggotanya.

Di tengah dinamika sosial yang makin kompleks, keberadaan Pamter menjadi kian relevan. Mereka bukan sekadar pelindung, tetapi penjaga ruh dan nilai-nilai luhur organisasi. Maka dari itu, keberadaan Pamter harus terus diperkuat, baik secara kapasitas, pelatihan, maupun integritas moral. Sebab, kekuatan sebuah organisasi tidak hanya diukur dari banyaknya anggota, tetapi dari bagaimana ia menjaga ketertiban dan kehormatannya. (DN97*)

Baca Juga  Diam-Diam Nikah Siri, Seorang PNS Diduga Langgar Aturan Kepegawaian

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Hot

“Arkas Peduli” Tambal Jalan Rusak Di Jalur Strategis Pucanglaban...

Suara Merah Putih News // Tulungagung, 10 Juni 2025 — Komunitas sosial Arek Kasrepan Peduli (Arkas Peduli) kembali menunjukkan komitmennya dalam aksi nyata di...

Malam Minggu Tanpa Tenda, Trip 4Welas Tetap Pecah Tawa...

Suara Merah Putih News // Tulungagung – Siapa bilang malam minggu harus dihabiskan di bawah tenda dan langit penuh bintang? Trip 4Welas membuktikan, tanpa...

Pusat Susu : Solusi Alami Dari Susu Kuda Murni...

Suara Merah Putih News // Trenggalek – Dalam era modern ini, semakin banyak orang beralih ke produk alami untuk menjaga kesehatan. Pusat Susu hadir...

Desa Manding Gelar Musrenbang Desa, Bahas Dan Sepakati Perubahan...

Suara Merah Putih News // Tulungagung – Pemerintah Desa Manding, Kecamatan Pucanglaban, Kabupaten Tulungagung menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbang Desa) dalam rangka membahas...

Keseruan Dan Keakraban Camp Explorer “4 Welas”

Suara Merah Putih News // TULUNGAGUNG - Bayangkan betapa syahdunya hari Sabtu, 5 Juli 2025 itu. Saat sebagian besar dari kita mungkin masih bergumul...