Thursday, July 3, 2025
27.5 C
Tulungagung
27.5 C
Tulungagung
Thursday, July 3, 2025
spot_img

Kumpulan LSM Dan Media “Insight Hunter” : Mengapa Kebanyakan BUMDesa Gagal Dalam Membangun Usaha, Dan Ketidakjelasan Laporan Keuangan

Suara Merah Putih News // TULUNGAGUNG – Pengantar : Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) dibentuk sebagai motor penggerak ekonomi desa dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui usaha-usaha yang dikelola secara mandiri. Namun, dalam praktiknya, banyak BUMDesa yang mengalami kegagalan dalam membangun usahanya dan menghadapi berbagai permasalahan, salah satunya adalah ketidakjelasan laporan keuangan. Kumpulan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan juga Media yang mengatasnamakan “Insight Hunter” yang bergerak di bidang transparansi dan pengembangan ekonomi desa mengungkap beberapa faktor utama yang menyebabkan permasalahan ini.

Faktor Penyebab Kegagalan BUMDesa
Kurangnya Kapasitas Manajerial
Banyak pengelola BUMDesa tidak memiliki pengalaman dalam mengelola usaha. Minimnya pelatihan dan pendampingan menyebabkan mereka kesulitan dalam merancang strategi bisnis yang berkelanjutan.

Minimnya Kajian Kelayakan Usaha
Banyak BUMDesa memulai usaha tanpa melakukan studi kelayakan yang mendalam. Akibatnya, usaha yang dijalankan tidak sesuai dengan potensi pasar dan akhirnya merugi.

Intervensi Politik Desa
Beberapa BUMDesa mengalami intervensi dari pemerintah desa atau pihak lain yang memiliki kepentingan pribadi. Hal ini menyebabkan pengelolaan usaha tidak berjalan profesional dan lebih banyak diwarnai kepentingan politis dibanding tujuan ekonomi.

Baca Juga  Bimtek Pengelolaan Keuangan Desa Dan Monev APBDes Di Gelar Di Desa Demuk, Camat Tekankan Transparansi Dan Kolaborasi

Keterbatasan Modal dan Kesalahan Penggunaan Dana
BUMDesa sering kali mengandalkan dana desa atau bantuan pemerintah tanpa memiliki strategi keberlanjutan keuangan. Ketika dana tersebut habis, usaha tidak bisa bertahan karena kurangnya strategi pendanaan jangka panjang.

Ketidakjelasan Laporan Keuangan
Salah satu permasalahan utama yang menjadi sorotan Insight Hunter adalah ketidakjelasan laporan keuangan BUMDesa. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor berikut:

Kurangnya Transparansi
Banyak BUMDesa yang tidak menyediakan laporan keuangan secara terbuka kepada masyarakat desa, sehingga sulit untuk mengawasi apakah dana yang digunakan benar-benar bermanfaat atau disalahgunakan.

Administrasi Keuangan yang Buruk
Tidak semua pengelola BUMDesa memiliki pemahaman yang baik tentang pencatatan keuangan yang benar. Kesalahan pencatatan dan kurangnya pengawasan menyebabkan laporan keuangan menjadi tidak akurat atau bahkan tidak ada sama sekali.

Potensi Penyimpangan Dana
Karena kurangnya pengawasan, ada kemungkinan dana BUMDesa digunakan untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu tanpa pertanggungjawaban yang jelas.

Wacana Pengelolaan 20 Persen Anggaran Ketahanan Pangan oleh BUMDesa
Terkait dengan wacana bahwa BUMDesa akan mengelola 20 persen anggaran ketahanan pangan, muncul pertanyaan besar mengenai kemampuan BUMDesa dalam mempertanggungjawabkan dana tersebut. Jika melihat permasalahan yang ada, Insight Hunter menyoroti beberapa tantangan utama yang harus diatasi sebelum kebijakan ini diterapkan:

Baca Juga  MAD BUM Desa Bersama Pucanglaban, Camat Pucanglaban Harapkan Pengelolaan Lebih Transparan Dan Berkembang

Peningkatan Akuntabilitas dan Transparansi
Jika BUMDesa diberikan kewenangan mengelola anggaran ketahanan pangan, maka sistem pelaporan keuangan harus diperketat agar tidak terjadi penyalahgunaan dana.

Peningkatan Kapasitas Manajerial
Pengelola BUMDesa harus mendapatkan pelatihan khusus dalam mengelola program ketahanan pangan agar penggunaan dana dapat tepat sasaran dan berkontribusi nyata bagi masyarakat desa.

Peningkatan Pengawasan dari Pihak Eksternal
Audit berkala oleh lembaga independen sangat diperlukan untuk memastikan bahwa anggaran digunakan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.

Pelibatan Masyarakat dalam Pengawasan
Partisipasi masyarakat desa harus ditingkatkan agar mereka dapat ikut serta dalam mengawasi jalannya program dan melaporkan jika ada dugaan penyalahgunaan.

Solusi dan Rekomendasi dari Insight Hunter
Untuk mengatasi permasalahan ini, Insight Hunter merekomendasikan beberapa langkah yang dapat dilakukan:

Peningkatan Kapasitas SDM
Pemerintah dan LSM perlu mengadakan pelatihan manajerial dan akuntansi bagi pengelola BUMDesa agar mereka memiliki keterampilan yang memadai dalam menjalankan usaha.

Baca Juga  SMKN 1 Pagerwojo, Gelar Pengajian Akbar Dan Sholawatan Dalam Rangka Dies Natalis Ke - 18

Mewajibkan Audit Keuangan
Laporan keuangan BUMDesa harus diaudit secara berkala oleh pihak independen agar transparansi dapat terjaga dan mencegah potensi penyalahgunaan dana.

Peningkatan Partisipasi Masyarakat
Masyarakat desa harus dilibatkan dalam pengawasan BUMDesa, baik melalui forum musyawarah desa maupun dengan memastikan laporan keuangan dapat diakses oleh publik.

Penguatan Regulasi dan Pengawasan
Pemerintah perlu membuat regulasi yang lebih ketat terkait pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan BUMDesa serta memberikan sanksi tegas bagi pengelola yang melakukan penyimpangan.

Kesimpulan
BUMDesa memiliki potensi besar untuk menggerakkan ekonomi desa, tetapi tantangan dalam pengelolaan usaha dan laporan keuangan masih menjadi hambatan utama. Dengan adanya transparansi, peningkatan kapasitas pengelola, dan pengawasan yang lebih ketat, diharapkan BUMDesa dapat berkembang menjadi entitas bisnis yang profesional dan berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat desa. Khususnya dalam wacana pengelolaan anggaran ketahanan pangan, kesiapan BUMDesa dalam hal akuntabilitas harus menjadi prioritas sebelum implementasi kebijakan dilakukan.

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Hot

Polres Tulungagung Tangkap Sekelompok Remaja Penerbangan Balon Udara Liar...

Suara Merah Putih News // Tulungagung, 7 Juni 2025 — Aksi cepat dilakukan Kapolres Tulungagung, AKBP Muhammad Taat Resdi, saat sedang berolahraga pagi. Ketika...

Semangat Sehat Bersama TP PKK Desa Kendal, Senam Rutin...

Suara Merah Putih News // Tulungagung – Suasana penuh semangat dan kebersamaan terlihat setiap hari Minggu sore di aula Balai Desa Kendal, Kecamatan Gondang,...

Polsek Pagerwojo Gelar Tasyakuran Hari Bhayangkara Ke – 79,...

Suara Merah Putih News // Tulungagung – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Polsek Pagerwojo menggelar acara tasyakuran yang dilaksanakan pada Selasa, 1 Juli...

Ketua Komisi B DPRD Tulungagung Apresiasi Pesta Rakyat UMKM...

Suara Merah Putih News // Tulungagung – Ribuan warga tumpah ruah memenuhi kawasan Taman Nol Kilometer Alun-Alun Kabupaten Tulungagung, Minggu pagi, 25 Mei 2025,...

Tragis, Pemuda Di Tulungagung Ditemukan Meninggal Gantung Diri Di...

Suara Merah Putih News // Tulungagung – Peristiwa tragis kembali terjadi di Kabupaten Tulungagung. Seorang pemuda bernama Randi Kukuh Bowo Laksono (24), warga Kelurahan...