Suara Merah Putih News // Tulungagung, 5 Juni 2025 — Dalam semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Pucanglaban menggelar kegiatan bakti sosial berupa pembersihan semak belukar di sepanjang jalan menuju kawasan wisata pantai yang berada di wilayah Kecamatan Pucanglaban, Kabupaten Tulungagung. Kegiatan dilaksanakan pada Kamis pagi, 5 Juni 2025, mulai pukul 07.30 WIB hingga selesai.
Aksi sosial ini melibatkan berbagai unsur, mulai dari jajaran Forkopimcam, Paguyuban Pencak Silat Pucanglaban, perangkat desa setempat, hingga Perhutani. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Camat Pucanglaban Yudi Irwanto, S.STP., M.Si., Kapolsek beserta anggota, anggota Koramil, serta puluhan relawan dari kalangan masyarakat.

Kegiatan ini menyasar semak belukar dan rumput liar yang tumbuh di bahu jalan, khususnya pada ruas jalan kabupaten yang menjadi akses utama menuju enam destinasi wisata pantai yang tersebar di Kecamatan Pucanglaban. Aksi bersih-bersih ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan, sekaligus mempercantik wajah wilayah yang mulai ramai dikunjungi wisatawan.
Dalam keterangannya, Camat Pucanglaban Yudi Irwanto menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari sinergi lintas sektor dalam membangun kesadaran kolektif terhadap pentingnya kebersihan dan keamanan lingkungan.
“Semak belukar yang tumbuh liar di pinggir jalan tidak hanya membuat lingkungan tampak kumuh, tetapi juga dapat menggangu visibilitas pengguna jalan. Ini tentu berpotensi meningkatkan resiko kecelakaan, apalagi jalan ini merupakan akses utama ke sejumlah lokasi wisata pantai di Pucanglaban” jelas Yudi.
Lebih lanjut, Yudi Irwanto menegaskan bahwa kerja bakti seperti ini mencerminkan nilai-nilai gotong royong yang menjadi budaya luhur bangsa. Ia berharap semangat kolaboratif ini terus terjaga dan menjadi contoh bagi wilayah lain.
“Kegiatan ini adalah bentuk kemitraan dan solidaritas antara Forkopimcam dan masyarakat. Harapannya, ke depan kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk mendukung pengembangan kawasan wisata berbasis kearifan lokal dan lingkungan yang bersih” tambahnya.
Suasana kebersamaan begitu terasa sepanjang kegiatan berlangsung. Seluruh peserta bahu-membahu mencabut rumput liar, memangkas semak belukar, dan membersihkan area yang selama ini luput dari perhatian. Tak sedikit warga yang melintas memberikan apresiasi atas kegiatan tersebut. Bahkan, sejumlah pengendara dari luar daerah yang tengah menuju destinasi wisata turut menyampaikan pujian dan mengacungkan jempol atas aksi sosial tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini. Jalan jadi bersih, tampak lebih asri, dan tentu nyaman dilalui. Semoga bisa rutin dilakukan” ujar salah satu pengunjung asal Kediri yang tengah menuju ke Pantai Dlodo.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang bersih-bersih lingkungan, tetapi juga mempererat silaturahmi antar lembaga dan masyarakat. Bakti sosial ini memperkuat semangat gotong royong dalam menyambut geliat pariwisata yang berkembang pesat di wilayah pesisir selatan Kabupaten Tulungagung. (DN97-Red)