Thursday, July 17, 2025
25.1 C
Tulungagung
25.1 C
Tulungagung
Thursday, July 17, 2025
spot_img

Disnakertrans Tulungagung Perketat Pemeriksaan Kesehatan Calon Pekerja Migran

TULUNGAGUNG – Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, memastikan akan memperketat pemeriksaan kesehatan bagi calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal daerah tersebut. Langkah ini diambil untuk mencegah kasus kematian PMI di negara tujuan.

“Kami telah berkonsultasi dengan instansi kesehatan guna memastikan calon PMI menjalani pemeriksaan kesehatan secara ketat sebelum berangkat,” ujar Kepala Disnakertrans Tulungagung, Agus Santoso, Kamis (30/1).

Keputusan ini diambil mengingat masih tingginya minat tenaga kerja produktif asal Tulungagung untuk bekerja di luar negeri. Namun, di sisi lain, kasus kematian PMI di negara tujuan masih terus terjadi.

Lima PMI Tulungagung Meninggal di Luar Negeri Selama 2024

Baca Juga  DPRD Tulungagung Sampaikan Rekomendasi LKPJ Bupati Tahun Anggaran 2024 Dalam Rapat Paripurna

Data Disnakertrans Tulungagung mencatat bahwa sepanjang tahun 2024, sedikitnya lima PMI asal daerah tersebut meninggal dunia saat bekerja di luar negeri. Mayoritas dari mereka bekerja di Hong Kong dan Taiwan.

“Sebagian besar penyebab kematian PMI ini adalah penyakit yang mereka derita,” jelas Agus.

Menanggapi hal tersebut, Disnakertrans Tulungagung berkomitmen untuk memberikan layanan gratis bagi pemulangan jenazah PMI, baik yang berstatus legal maupun ilegal.

“Semua PMI memiliki hak yang sama untuk dipulangkan ke tanah air jika meninggal dunia di tempat bekerja,” tambahnya.

Beberapa Negara Batasi Akses PMI Asal Indonesia

Hong Kong dan Taiwan masih menjadi tujuan utama bagi PMI asal Tulungagung. Namun, Agus mengungkapkan bahwa ada beberapa negara yang kini membatasi masuknya PMI akibat perilaku yang dianggap kurang baik di negara tujuan.

Baca Juga  Sertijab Dan Rapat Paripurna DPRD Tulungagung, Gubernur Jatim Apresiasi Visi-Misi Bupati-Wakil Bupati

Meski demikian, minat masyarakat Tulungagung untuk bekerja sebagai PMI tetap tinggi. Oleh karena itu, Disnakertrans terus berupaya meningkatkan perlindungan dan memastikan calon PMI siap secara fisik sebelum diberangkatkan ke luar negeri.(Don)

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Hot

“Arkas Peduli” Tambal Jalan Rusak Di Jalur Strategis Pucanglaban...

Suara Merah Putih News // Tulungagung, 10 Juni 2025 — Komunitas sosial Arek Kasrepan Peduli (Arkas Peduli) kembali menunjukkan komitmennya dalam aksi nyata di...

Desa Manding Gelar Musrenbang Desa, Bahas Dan Sepakati Perubahan...

Suara Merah Putih News // Tulungagung – Pemerintah Desa Manding, Kecamatan Pucanglaban, Kabupaten Tulungagung menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbang Desa) dalam rangka membahas...

Keseruan Dan Keakraban Camp Explorer “4 Welas”

Suara Merah Putih News // TULUNGAGUNG - Bayangkan betapa syahdunya hari Sabtu, 5 Juli 2025 itu. Saat sebagian besar dari kita mungkin masih bergumul...

Desa Kaligentong Gelar Musrenbang Desa, Bahas Dan Sepakati Rancangan...

Suara Merah Putih News // TULUNGAGUNG – Pemerintah Desa Kaligentong, Kecamatan Pucanglaban, Kabupaten Tulungagung, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbang Desa) dalam rangka membahas...

Malam Minggu Tanpa Tenda, Trip 4Welas Tetap Pecah Tawa...

Suara Merah Putih News // Tulungagung – Siapa bilang malam minggu harus dihabiskan di bawah tenda dan langit penuh bintang? Trip 4Welas membuktikan, tanpa...