Thursday, July 17, 2025
25.1 C
Tulungagung
25.1 C
Tulungagung
Thursday, July 17, 2025
spot_img

Meriah Dan Penuh Kehangatan, Warga Ngledeng Gelar Halal Bihalal Dan Ketupat Masal Disemarakkan Pagelaran Reog Ponorogo

Suara Merah Putih News // TULUNGAGUNG – Suasana penuh kehangatan dan kebersamaan terpancar dari kegiatan Halal Bihalal dan makan gratis ketupat massal yang digelar oleh warga Dukuh Ngledeng, Dusun Pabyongan RT 03 RW 03, Desa Mulyosari, Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung, pada Minggu malam (06/04/2025).

Acara yang diselenggarakan dalam rangka menyambut dan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1446 H ini semakin meriah dengan hadirnya pagelaran seni tradisional Reog Ponorogo Sardulo Mudho, yang berhasil menyedot perhatian dan antusiasme warga dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang tua.

Kegiatan dimulai dengan sambutan dari Kepala Desa Mulyosari, Agil Wilusan, yang mengapresiasi peran aktif Ketua RT dan seluruh panitia atas inisiatif dan kerja keras dalam menyukseskan acara tersebut.

Baca Juga  Bupati Tulungagung Semprot Birokrasi Saat Halal Bihalal ASN : "Masih Banyak Yang Gagap Perubahan"

“Saya ucapkan terima kasih kepada ketua RT dan seluruh panitia yang telah menyiapkan acara ini dengan sangat baik, semoga ini menjadi ajang mempererat tali silaturahmi antar warga” ujar Agil dalam sambutannya.

Tak lupa, Agil Wilusan juga menyampaikan ucapan Minal aidin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin kepada seluruh masyarakat yang hadir. Ia juga mengajak warga untuk menikmati sajian ketupat massal dan hiburan seni budaya yang telah disiapkan.

Dalam kesempatan tersebut, Agil juga memaparkan makna dari halal bihalal dan ketupat sebagai simbol budaya dan nilai-nilai Islam. Halal bihalal, menurutnya, merupakan momentum untuk saling memaafkan, merekatkan kembali hubungan yang sempat renggang, serta memperkuat ukhuwah dan persaudaraan di tengah masyarakat.

Baca Juga  Musdesus Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih, Camat Pucanglaban Tekankan Transparansi

Sementara itu, ketupat sebagai makanan khas Lebaran memiliki filosofi mendalam. Bentuknya yang bersudut dan dibungkus janur melambangkan keterbukaan hati, sementara isinya yang padat mencerminkan kebersamaan dan keberlimpahan rezeki.

Kemeriahan acara semakin terasa saat Reog Ponorogo Sardulo Mudho tampil dengan atraksi memukau. Kesenian khas Jawa Timur ini disambut sorak sorai warga yang menikmati setiap gerakan dan iringan gamelan yang menggema di malam hari.

Warga terlihat antusias menyantap ketupat, opor, dan hidangan khas Lebaran lainnya, sambil bersenda gurau dan saling berjabat tangan dalam suasana penuh keakraban.

Acara berlangsung lancar, tertib, dan penuh keceriaan. Momentum ini diharapkan dapat menjadi tradisi tahunan yang memperkuat semangat gotong royong, silaturahmi, dan pelestarian budaya di Desa Mulyosari, khususnya di Dukuh Ngledeng.

Baca Juga  Tak Kunjung Direspon Pemkab Dan Dinas Terkait, Warga Pucanglaban Swadaya Perbaiki Jalan Rusak

Pewarta : Munardi5758

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Hot

“Arkas Peduli” Tambal Jalan Rusak Di Jalur Strategis Pucanglaban...

Suara Merah Putih News // Tulungagung, 10 Juni 2025 — Komunitas sosial Arek Kasrepan Peduli (Arkas Peduli) kembali menunjukkan komitmennya dalam aksi nyata di...

Malam Minggu Tanpa Tenda, Trip 4Welas Tetap Pecah Tawa...

Suara Merah Putih News // Tulungagung – Siapa bilang malam minggu harus dihabiskan di bawah tenda dan langit penuh bintang? Trip 4Welas membuktikan, tanpa...

Pusat Susu : Solusi Alami Dari Susu Kuda Murni...

Suara Merah Putih News // Trenggalek – Dalam era modern ini, semakin banyak orang beralih ke produk alami untuk menjaga kesehatan. Pusat Susu hadir...

Desa Manding Gelar Musrenbang Desa, Bahas Dan Sepakati Perubahan...

Suara Merah Putih News // Tulungagung – Pemerintah Desa Manding, Kecamatan Pucanglaban, Kabupaten Tulungagung menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbang Desa) dalam rangka membahas...

Keseruan Dan Keakraban Camp Explorer “4 Welas”

Suara Merah Putih News // TULUNGAGUNG - Bayangkan betapa syahdunya hari Sabtu, 5 Juli 2025 itu. Saat sebagian besar dari kita mungkin masih bergumul...