Suara Merah Putih News // TULUNGAGUNG – Karang Taruna Kabupaten Tulungagung mengadakan kegiatan Turun ke Bawah (Turba) di Kecamatan Pucanglaban pada Sabtu malam (22/03/2025) pukul 20.00 WIB hingga selesai, bertempat di Balai Desa Sumberdadap, Kecamatan Pucanglaban, Kabupaten Tulungagung.
Turba ini dihadiri oleh Camat Pucanglaban Yudi Irwanto, S.STP., M.Si., Ketua Karang Taruna Kabupaten, pengurus Karang Taruna Kecamatan Pucanglaban, serta 9 Ketua Karang Taruna Desa dari 9 desa di wilayah Kecamatan Pucanglaban.
Pembukaan Acara dan Sambutan Ketua Karang Taruna Kecamatan
Ketua Karang Taruna Kecamatan Pucanglaban, Feri Candra Irawan, menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh tamu undangan yang telah hadir dalam kegiatan tersebut.
“Saya mengapresiasi semangat dan kehadiran seluruh pengurus Karang Taruna, baik di tingkat kecamatan maupun desa. Semoga kegiatan ini menjadi wadah bagi kita semua untuk berkoordinasi dan merumuskan program kerja yang lebih baik ke depan,” ujar Feri.
Setelah sambutan, Feri secara resmi membuka kegiatan Turba Karang Taruna Kecamatan Pucanglaban.
Camat Pucanglaban Beri Motivasi dan Apresiasi
Dalam kesempatan tersebut, Camat Pucanglaban Yudi Irwanto, S.STP., M.Si., memberikan motivasi kepada seluruh pengurus Karang Taruna yang hadir.
“Karang Taruna adalah garda terdepan dalam pembangunan sosial dan kepemudaan di desa. Saya bangga dengan kekompakan dan semangat pengurus Karang Taruna di Kecamatan Pucanglaban ini,” ucap Yudi.
Selain memberikan apresiasi, Camat juga berpesan agar Karang Taruna di wilayah Pucanglaban dapat menyusun program kerja yang terarah dan bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam aspek sosial dan pemberdayaan pemuda.
Pemaparan Program Turba oleh Ketua Karang Taruna Kabupaten
Selanjutnya, Ketua Karang Taruna Kabupaten, Eko Wijianto, S.Pd., memberikan penjelasan mengenai program Turba.
“Turba ini merupakan agenda rutin Karang Taruna Kabupaten untuk mempererat koordinasi dengan pengurus di tingkat kecamatan dan desa. Tujuan utamanya adalah untuk mendengar langsung aspirasi, memberikan arahan, serta memastikan bahwa organisasi berjalan sesuai dengan visi dan misinya,” terang Eko.
Ia juga memaparkan secara rinci konsep Turba serta langkah-langkah strategis yang bisa diterapkan dalam pengembangan Karang Taruna di masing-masing desa.
Koordinasi Organisasi dan Sosialisasi AD/ART Karang Taruna
Sementara itu, salah satu anggota Karang Taruna Kecamatan Pucanglaban, Syaiful Kahfi, turut menyampaikan materi terkait koordinasi organisasi Karang Taruna.
Dalam pemaparannya, Syaiful Kahfi menekankan pentingnya kedisiplinan dalam organisasi, komunikasi yang baik antar anggota, serta kolaborasi antar-Karang Taruna desa dalam menjalankan program-program sosial.
Selain itu, ia juga menjelaskan mengenai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Karang Taruna, sebagai pedoman dalam menjalankan organisasi secara profesional.
“Pemahaman AD/ART sangat penting agar setiap program yang dijalankan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dengan begitu, Karang Taruna dapat bergerak lebih efektif dalam memberikan manfaat bagi masyarakat,” jelas Syaiful Kahfi yang akrab dipanggil Panji ini.
Selain sosialisasi AD/ART, Kahfi juga membahas penataan program kerja serta evaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Karang Taruna di Kecamatan Pucanglaban.
Penutupan dan Harapan untuk Karang Taruna Kecamatan Pucanglaban
Acara Turba ini berlangsung dengan lancar dan penuh antusiasme. Di penghujung acara, kegiatan ditutup dengan doa bersama, sebagai bentuk harapan agar Karang Taruna Kecamatan Pucanglaban semakin maju dan solid dalam menjalankan program-programnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan Karang Taruna Kecamatan Pucanglaban dapat semakin berkembang dan berperan aktif dalam memajukan pemuda serta masyarakat di wilayahnya. (DN97*)