Thursday, July 17, 2025
25.1 C
Tulungagung
25.1 C
Tulungagung
Thursday, July 17, 2025
spot_img

Kopi Cethe, Warisan Budaya Khas Tulungagung Yang Tetap Digemari

Suara Merah Putih News // Tulungagung, 30 Januari 2025 – Kopi cethe, salah satu minuman khas Tulungagung, Jawa Timur, masih menjadi favorit bagi pecinta kopi tradisional. Minuman ini memiliki keunikan tersendiri, yakni cara menikmatinya yang dikombinasikan dengan seni melukis menggunakan endapan kopi pada batang rokok kretek.

Cethe sendiri berasal dari kebiasaan masyarakat Tulungagung yang memanfaatkan ampas kopi kental untuk dioleskan ke rokok sebelum dinyalakan. Teknik ini tidak hanya menambah aroma khas tembakau yang bercampur dengan kopi, tetapi juga menjadi bagian dari tradisi yang diwariskan turun-temurun.

Di berbagai warung kopi di Tulungagung, kopi cethe masih mudah ditemukan. Warung-warung tradisional menjadi tempat berkumpulnya para penikmat kopi yang ingin merasakan sensasi menikmati kopi sambil berkreasi dengan motif cethe pada rokok mereka.

Baca Juga  Masyarakat Antusias Ikuti Sosialisasi Peluang Kerja Luar Negeri Dan Migrasi Aman Di Tulungagung

Menurut salah satu pemilik warung kopi di Tulungagung, kopi cethe bukan sekadar minuman, tetapi juga bagian dari budaya dan identitas masyarakat setempat.

“Kopi cethe ini punya ciri khas yang sulit ditemukan di tempat lain. Cara menikmatinya juga unik, membuat obrolan di warung kopi jadi lebih akrab dan santai,” ujar Suyono, seorang penjual kopi di Pasar Ngemplak.

Selain menjadi favorit masyarakat lokal, kopi cethe juga mulai dikenal lebih luas hingga menarik perhatian wisatawan yang berkunjung ke Tulungagung. Beberapa kafe dan kedai kopi modern bahkan mulai mengangkat kopi cethe sebagai bagian dari menu spesial mereka, meskipun tetap mempertahankan cara penyajiannya yang khas.

Baca Juga  Muhadi, Kembali Pimpin PGRI Tulungagung Periode 2025 - 2030

Sebagai warisan budaya tak benda, kopi cethe tidak hanya sekadar minuman, tetapi juga simbol dari kearifan lokal yang terus dilestarikan. Dengan berkembangnya tren kopi di kalangan anak muda, kopi cethe diharapkan tetap bertahan dan menjadi salah satu ikon kuliner khas Tulungagung.

 

  1. Pewarta : Dono

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Hot

“Arkas Peduli” Tambal Jalan Rusak Di Jalur Strategis Pucanglaban...

Suara Merah Putih News // Tulungagung, 10 Juni 2025 — Komunitas sosial Arek Kasrepan Peduli (Arkas Peduli) kembali menunjukkan komitmennya dalam aksi nyata di...

Malam Minggu Tanpa Tenda, Trip 4Welas Tetap Pecah Tawa...

Suara Merah Putih News // Tulungagung – Siapa bilang malam minggu harus dihabiskan di bawah tenda dan langit penuh bintang? Trip 4Welas membuktikan, tanpa...

Pusat Susu : Solusi Alami Dari Susu Kuda Murni...

Suara Merah Putih News // Trenggalek – Dalam era modern ini, semakin banyak orang beralih ke produk alami untuk menjaga kesehatan. Pusat Susu hadir...

Desa Manding Gelar Musrenbang Desa, Bahas Dan Sepakati Perubahan...

Suara Merah Putih News // Tulungagung – Pemerintah Desa Manding, Kecamatan Pucanglaban, Kabupaten Tulungagung menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbang Desa) dalam rangka membahas...

Keseruan Dan Keakraban Camp Explorer “4 Welas”

Suara Merah Putih News // TULUNGAGUNG - Bayangkan betapa syahdunya hari Sabtu, 5 Juli 2025 itu. Saat sebagian besar dari kita mungkin masih bergumul...