Suara Merah Putih News // TULUNGAGUNG — Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dan Hari Otonomi Daerah Tahun 2025, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung menggelar upacara resmi di halaman Kantor Bupati, Jumat (2/5/2025) pagi. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk meneguhkan komitmen bersama dalam membangun pendidikan dan tata kelola pemerintahan yang lebih baik di daerah.
Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo bertindak sebagai pembina upacara. Dalam sambutannya, ia mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang selama ini telah bersinergi mendukung program dan kebijakan pemkab.
“Beberapa hari yang lalu, Tulungagung mendapat penghargaan dari pemerintah pusat. Alhamdulillah, kami masuk 10 besar daerah dengan manajemen pemerintahan terbaik,” ungkap Gatut. Ia menilai capaian tersebut adalah hasil kerja kolektif jajaran pemkab, ASN, serta para pemangku kepentingan yang telah bekerja secara profesional dan berorientasi pada pelayanan publik yang berkualitas.
Lebih lanjut, Gatut menyoroti pentingnya peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Tulungagung. Berdasarkan data sensus, rata-rata pendidikan masyarakat masih berada di jenjang SLTP (SMP).
“Ini menjadi tanggung jawab kita bersama—pemerintah daerah dan para stakeholder—untuk meningkatkan angka partisipasi dan kualitas pendidikan ke depan,” tegasnya.
Senada dengan Bupati, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung, Rahadi Puspita Bintara, menambahkan bahwa Pemkab saat ini tengah memfokuskan diri untuk merealisasikan program wajib belajar 13 tahun sesuai arahan pemerintah pusat.
“Kami terus menggalakkan program ini guna meningkatkan partisipasi sekolah dan memperpanjang rata-rata lama sekolah warga Tulungagung,” ujar Rahadi.
Ia juga menjelaskan bahwa kebijakan ini bertujuan mengurangi angka anak tidak sekolah secara bertahap, sekaligus meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pendidikan formal yang merata.
“Harapan kami, seiring dengan upaya ini, persentase anak putus sekolah dapat terus menurun dan masa depan generasi muda Tulungagung menjadi lebih cerah,” pungkasnya.
Upacara peringatan ini juga menjadi simbol sinergi antara dunia pendidikan dan pemerintahan daerah dalam mewujudkan visi besar Tulungagung sebagai kabupaten yang cerdas, mandiri, dan berdaya saing tinggi.
Pewarta : Munardi5758